Bab 1810 Panah yang sudah melesat dari busur tidak akan bisa kembali lagi
“Puri Anna, di sini sama sekali tidak ada Raja Obat, kalau kamu ingin menyelamatkan ayahmu maka
kamu hanya bisa mematuhi perkataanku, setelah kamu memiliki kekuatan jangankan untuk
menyelamatkan ayahmu, kamu bahkan bisa membangkitkannya!“
Kata Imam Kedua.
Anna tercengang dan segera menatap Audrey dengan bingung : “Audrey, apa yang sedang terjadi? Di
sini tidak ada Raja Obat?”
Anna mengambil risiko untuk datang ke sini karena dia mendengar perkataan Audrey
Bagaimana pun Audrey adalah pengawalnya yang paling dipercayai dan dia hanya meinercayai
Audrey!
Namun saat ini Audrey sedang menundukkan kepalanya, tidak berani menatap Anna dan tidak berani
bersuara!
Melihat sikap Audrey, Anna seolah memahami sesuatu dan seluruh tubuhnya seolah akan runtuh.
“Audrey, kamu membohongiku? Apakah kamu membohongiku
“Mengapa, mengapa kamu membohongiku?”
“Katakan sesuatu
Anna memukul Audrey dengan putus asa.
Di sisi lain, Audrey langsung berlutut di hadapan Anna : “Putri Anna, saya bersalah kepadamu.. saya
juga tidak bisa melakukan apa–apa, istri dan anakku ada di tangan Imam Kedua, saya hanya bisa
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt
mematuhinya..
Anna gemetar karena maralı, sepasang matanya dipenuhi dengan ketidakberdayaan, kakaknya sendiri
sedang memburunya, sekarang pengawal yang paling dipercaya olehnya mengkhianati dia, Anna tiba–
tiba merasa bahwa hidupnya sangat tidak berguna!
*Putri Anna, ingatlah di dunia ini tidak ada orang lain yang bisa diandalkan selain kekuatanmu sendiri,
jadi karnú harus meningkatkan kekuatanmu sendiri, dan sekarang saya sedang membering
kesempatan untuk meningkatkan kekuatanmu…”
Sambil berkata, Imam Kedua mengedipkan matanya dan dua orang pria berpakaian hitam mengangkat
Anna dan membawanya ke atas altar!
Dua pria berpakaian hitam itu mengikat Anna pada pilar batu di tengah altar, lalu berjalan turun!
Sedangkan Imam Kedua memegang sebuah Kristal Spar dan berjalan ke atas altar dengan perlahan.
1/3
Bab 1810 Panah yang sudah…
5 mutiara
Ada sebuah celah di tepi di mana Imam Kedua akan meletakkan Kristal Spar.
Asalkan Kristal Spar ini diletakkan pada tempatnya maka seluruh altar akan selesai secara resmi!
Imam Kedua mengambil Kristal Spar dan meletakkannya di atas dengan lembut.
Sebuah suara berdengung diskuti dengan seluruh altar yang memancarkan cahaya menyilaukan..
cahaya itu seperti kilat yang terus berkedip di dalam reruntuhan kuno.
Seluruh gunung bersalju juga berguncang pada saat itu!
“Hahaha..”
“Berhasil, berhasil..”
“Hanya perlu menunggu hingga tengah malam tiba, dan setan akan masuk ke dunia manusia…
Imam Kedua tertawa seperti orang gila, tertawa terbahak–balak!
Audrey melihat Anna yang terikat di atas altar, dia merasa sangat bersalah dan menyalahkan dirinya
sendiri!
Tapi panah yang sudah melesat dari busur tidak akan bisa kembali lagi, masalah sudah mencapai titik
seperti ini dan dia tidak punya pilihan!
Bam…
Gunung salju berguncang sekali lagi, lapisan salju yang ada di atas guming salju milai rantul pada saat
ini
“Apa yang terjadi? Apakah ada gempa bumi?”
Merasakan guncangan gunung salju, Danny tampak panik.
Jika benar–benar terjadi gempa bumi di sini maka mereka tidak akan bisa selamat!
“Gawai, pembangunan altar sudah selesai, kita harus segera menemukan pintu masuk ke dalam
rerunnihan sebelum tengah malamı, kalau tidak, dia akan memanggil setan dan tidak satu pun.
dari kita bisa selamat..
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm
Kaut wajah Imam Besar menjadi serius!
Namun sebelum mereka bisa menyelesaikan pembicaraan mereka, terdengar suara gemuruh yang
keras dan longsor salju mulai terlihat di seluruh penjuru!
Salju yang awalnya menutupi hampir seluruh lereng gunung, mulai longsor dan memperlihatkan batu–
batu coklat di baliknyal
Setelah beberapa saat gunung berhenti berguncang, tapi tidak ada lagi salju yang terlihat di puncak
gunung, memperlihatkan sebagian bebatuan!
2/3
Bab 1810 Panah yang sudah…
5 mutiara
“Sekarang salju sudah menghilang, apakah pintu masuk reruntuhan sudah bisa ditemukan?”
Dave berkata pada Imam Besar.
“Bisa..”
Imam besar mengangguk lalu lonceng tembaga di tangannya bergetar dengan hebat!
Gelombang–gelombang suara menyebar dan menyelimuti seluruh puncak gunung!
Dan saat ini Imam Kedua yang berada di dalam reruntuhan kuno mengernyitkan keningnya: “Mengapa
orang tua buta itu ada di sini?”
“Yomar…
Imam Kedua berteriak keras!
3/3