Bab 2585 Membantai orang tidak bersalah “Tidak ada kultivator iblis lainnya di Desa Batu, energi iblis yang tadi berasal dari diriku.” Nenek tua itu berteriak keras, dia tidak boleh membiarkan orang-orang ini menemukan Dave.
Pemimpin Artha tidak mengatakan apa pun, dia hanya memberi isyarat dan murid laki-laki di belakangnya mengeluarkan sebuah vas yang terbuat dari Giok Lemak Domba dan kemudian menyorotkannya ke arah nenek tua, sebuah cahaya keemasan seketika melesat ke arah nenek tua dan kemudian sosok nenek tua itu segera menghilang, langsung tersedot ke dalam vas itu! Sarbin dan Namar melihat kultivator iblis yang sudah mereka tangkap kemudian diambil oleh Pemimpin Artha merasa sangat sakit hati tapi mereka tidak berani mengatakan apa pun! “Pemimpin, pasti ada eksistensi kultivator iblis lainnya di Desa Batu, semoga Pemimpin dapat menemukan kultivator iblis tersebut...” Namar berkata pada Pemimpin Artha! Dia juga berharap dengan kemampuan Pemimpin Artha, Dave bisa ditemukan dan saat ini mereka sudah meyakini bahwa Dave adalah kultivator iblis! Pemimpin Artha mengangguk lalu melambaikan tangannya dengan ringan, sebuah cahaya putih yang lembut langsung menyinari seluruh Desa Batu! Cahaya putih yang lembut itu terus berjatuhan dan mendarat di tubuh orang-orang, membuat orang- orang ini merasa nyaman seperti diterpa angin musim sepi yang sepoi-sepoi! Namun jika orang itu adalah kultivator iblis, maka saat cahaya putih ini mengenai tubuhnya dia akan merasa sangat kesakitan, cahaya itu terus berkedip-kedip dan membuat kultivator iblis tidak punya tempat untuk bersembunyi! Cahaya putih lembut melewati atap dan perlahan-lahan jatuh ke tubuh Hori dan Jessi, kedua orang itu hanya merasakan tubuh mereka menjadi hangat dan nyaman! Sementara saat ini Dave yang masih tidak sadarkan diri juga diselimuti oleh cahaya putih yang lembut itu, setelah cahaya putih masuk ke dalam tubuh Dave tubuh Dave tidak menunjukkan reaksi apa pun hanya saja ada sebuah kekuatan di dalam tubuh Dave yang terus menyedot cahaya putih yang masuk ke dalam tubuhnya! Setelah beberapa saat Pemimpin Artha menghentikannya dan mengernyitkan keningnya: “Di Desa Batu sudah tidak ada kultivator iblis lainnya, namun energi iblis itu bukan dipancarkan oleh nenek tua tadi.” “Sepertinya pihak lain yang mengungkapkan diri tahu kalau dia sudah menarik perhatian dan pemburuan, jadi sudah menghilang sebelumnya dan menyisakan seorang nenek tua yang tidak ada hubungannya untuk bertahan di sini!” “Saya kira saya bisa mendapatkan keberuntungan besar kali ini, tidak disangka semuanya sia-sia...” Pemimpin Artha menghela nafasnya dan bersiap berbalik pergi! Saldo: 269 +0 1 Koin 1 Mutiara Bab 2585 Membantai orang tidak bersalah Sarbin dan Namar juga kebingungan, mereka mulai mencurigai apakah Dave benar-benar sudah meninggalkan Desa Batu, jika Dave masih berada di Desa Batu maka Pemimpin Artha tidak mungkin tidak menyadarinya! “Kalian berdua jika ingin membalas dendam boleh saja, tapi jangan membantai orang yang tidak bersalah...” Saat Pemimpin Artha hendak pergi, dia tiba-tiba memperingatkan Sarbin dan Namar! “Bisa mendapatkan bimbingan dari Pemimpin merupakan kehormatan bagi kami...” Kedua orang itu menjawab dengan penuh hormat.
Pemimpin Artha pun beranjak pergi, Sarbin dan Namar menatap para penduduk Desa Batu dan pada akhirnya hanya bisa pergi, karena Pemimpin Artha sudah mengatakan tidak boleh melakukan pembantaian di sini maka mereka tidak berani melanggarnya! “Kakak seperguruan, apa yang harus kita lakukan? Jika Dave benar-benar melarikan diri, ke mana kita harus mencarinya?” Sarbin bertanya pada Namar! “Dave itu sepertinya tidak mungkin kabur, saya curiga kalau dia masih berada di dalam Desa Batu.” Namar berkata dengan sepasang matanya yang meny pit! “Kakak seperguruan, jika Dave masih berada di Desa Batu, maka ayo kembali untuk mencarinya.” Kata Sarbin.
“Bagaimana cara mencarinya? Para penduduk desa itu bertekad untuk membantu Dave, mereka tidak mau memberitahu di mana keberadaan Dave, kita juga tidak berani menyerang mereka lagi sekarang, bagaimana cara mencarinya?” Namar berkata dengan ekspresi muram! “Lalu bagaimana? Kita tidak mungkin kembali begitu saja bukan? Kalau tidak menangkap Dave, Guru pasti akan menyalahkan kita.” Sarbin berkata dengan ekspresi kesulitan! “Saya punya cara sendiri, karena Pemimpin Artha tidak mengizinkan kita melakukan pembantaian tapi dia tidak mengatakan orang lain tidak boleh.” “Coba pikirkan siapa di dekat sini yang memiliki dendam dengan Desa Batu?” Namar tersenyum..
“Desa Padang Rumput?” kata Sarbin.
“Benar, kita pergi ke Desa Padang Rumput dan minta orang-orang Desa Padang Rumput untuk membantai Desa Batu, dengan begitu itu tidak ada hubungannya lagi dengan kita, saya tidak percaya Saldo: 269 +0 1 Koin = 1 Mutiara 10:07 Mon, Apr Bab 2585 Membantai orang tidak bersalah Tatapan Namar berkilat dengan niat membunuh yang dingin lalu berjalan menuju Desa Padang Rumput! Beri Hadiah