Bab 681 Tidak menggunakan seluruh kekuatanku
Cahaya pedang berwarna cyan bersinar menyilaukan, dan langsung membuat sebuah
tangan raksasa celah di tengah tangan raksasa itu, sosok Wira tiba–tiba mundur dan yang terbentuk
dari energi itu seketika mengembun dan berubah menjadi asap lalu menghilang di udara.
Dalam pertarungan ini, Wira tidak menemukan kesempatan dan terus dipukul hingga mundur oleh
Dave dan ini sangat mengejutkan semua orang.
Wira menyipitkan matanya dan tatapan membunuh di matanya semakin kuat, tanpa berkata apapun
dia langsung menyerang ke arah Dave lagi.
Tidak peduli Dave terluka atau tidak, Wira tidak berniat memberikan Dave kesempatan untuk bernafas
sedikit pun, karena dia tidak bisa membunuhnya dengan satu pukulan, maka dia akan mengurasnya
hingga mati, dia tidak percaya dengan kekuatannya yang sudah mencapai tahap Great Grand Master,
Dave punya kemampuan untuk terus bertarung dengannya.
Terlihat Wira mengepalkan tangannya dan mengayunkan tinjunya dari jarak puluhan meter, dan
sebuah energi Qi yang tembus pandang bergerak dengan cepat ke arah Dave, karena kecepatannya
yang terlalu cepat, semua orang hanya melihat ada sebuah asap putih diantara Dave dan Wira, seperti
pesawat yang meninggalkan jejaknya di udara.
Bam……..
Dave sekali lagi memadatkan energinya dan mengubahnya menjadi pisau, dan kali ini cahaya pisau itu
jelas lebih kuat, dan jelas Dave tidak menggunakan seluruh kekuatannya pada serangan tadi.
Dengan suara hantaman yang keras, cahaya pedang Dave menebas energi itu dengan ganas,
meskipun kali ini Dave memblokir sebagian besar energi tapi masih ada. sebagian yang mengenai
dada Dave dengan keras.
Sosok Dave langsung tersentak ke belakang, lalu terbang keluar dengan cepat, kaki Dave meluncur di
atas ring dan segera membentuk dua jurang yang dalam di atas. ring, dan sosok Dave baru berhenti
setelah mencapai tepi ring.
Dave mengernyitkan keningnya, kekuatan Great Grand Master memang tidak bisa dianggap remeh,
energi Wira ini jelas berbeda dengan ahli bela diri biasa.
Perlu diingat bahwa energi ahli bela diri biasanya dihasilkan oleh pukulan dan
latihan sendiri, bila seseorang dapat mencapai pelepasan energi maka dia sudah berada di ranah
master, hanya saja karena keterbatasan cara kultivasi ahli beladiri, energi ahli bela diri tidak dapat
bertahan lama dan tidak bisa menjadi begitu kokoh.
Dibandingkan dengan kekuatan spiritual seorang kultivator, perbedaannya terlalu jauh, ini juga alasan
kenapa Dave yang sekarang merupakan kultivator di tahap Inedia bisa membunuh dua orang grand
master bela diri dengan mudah.
Namun energi Wira ini berbeda dengan ahli bela diri lainnya dan hampir sama dengan kekuatan
spiritual seorang kultivator, pantas saja Bram memperingatkan Dave kalau ahli bela diri yang mencapai
tahap Great Grand Master tidak bisa dihadapi dengan mudah, sepertinya setelah ahli bela diri
mencapai ranah Great Grand Master, mereka akan memasuki tingkatan baru yang lebih tinggi.
Dan tidak heran ada banyak ahli bela diri yang memimpikan ingin mencapai ranah Great Grand
Master, dan terus berlatih untuk mencapai tujuan ini, namun kelihatannya ranah Great Grand Master ini
tidak mudah dicapai, selain harus melatih metode dan bakat kultivasi mereka, mereka juga
membutuhkan kesempatan.
“Bisa menahan dua seranganku secara berturut–turut, kamu termasuk grand master yang paling kuat
yang kutemui setelah keluar, tubuhmu ini jauh lebih kuat dari yang saya bayangkan, kamu pasti sudah
meminum pil obat tertentu untuk mengolah tubuhmu, kalau kamu bisa memberikan pil obat itu
kepadaku, mungkin saya bisa membiarkanmu tetap hidup.”
Wira menatap kulit Dave yang berwarna perunggu dengan rasa iri di matanya.
“Kamu akan melepaskanku? Saya adalah orang yang membunuh putramu dan juga keponakanmu,
apa mungkin kamu akan melepaskanku?”
Dave menyeringai dan mencibir.
“Bisa berkultivasi hingga tingkatan sepertiku, kasih sayang antara keluarga hanyalah semacam ikatan,
setelah saya berkultivasi hingga menjadi abadi, untuk apa saya menyimpan dendam karena tidak
memiliki keturunan, kalau kamu bisa memberikan ramuan untuk mengolah tubuh kepadaku, saya pasti
akan melepaskanmu…”
Perkataan Wira mengejutkan semua orang, mereka tidak menyangka Wira akan melupakan dendam
putranya begitu saja hanya karena sebuah ramuan.
Bab 682 Menguras
Dave menatap Wira dengan cibiran dan matanya dipenuhi dengan penghinaan : “Kamu ingin
melepaskanku, tapi sayang sekali saya tidak berniat melepaskanmu, hari ini kamu harus mati di atas
ring ini.
Setelah Dave selesai bicara, dia mengubah jarinya menjadi pisau dan cahaya pedang berwarna cyan
menyala lagi, dan panjangnya mencapai beberapa kaki di tangan
Dave.
Dave mengayunkan dengan sekuat tenaga dan cahaya pedang yang memiliki panjang beberapa kaki
itu menuju ke arah Wira.
Cahaya pedang itu membuat ring retak, dan percikan api keluar dari tanah yang keras dan di bawah
sinar matahari, percikan api itu tampak sangat terang, seperti kembang api yang mekar.
Wira mengernyitkan keningnya, dan bergegas melambaikan sepasang tangannya di depan tubuhnya,
dan sebuah dinding udara yang terlihat dengan mata telanjang menghalangi tubuh Wira, ini adalah
dinding udara yang dipadatkan Wira dengan energinya, dan ini jauh lebih kuat dibandingkan dengan
dinding besi dan baja.
Setelah cahaya pedang Dave menyentuh dinding udara di depan tubuh Wira, terdengar suara baja
yang bertabrakan dengan keras.
Cahaya pedang itu menebas dinding udara itu dengan keras dan benturan itu tampak tidak ada
habisnya dan membuat percikan api dimana–mana, seolah sebuah mesin pemotong yang berputar
dengan kecepatan tinggi sedang memotong dinding besi.
“Dave, kekuatanmu ini masih tidak cukup, hanya sebuah pedang kecil seperti itu ingin menembus
dinding pertahananku?”
Wira mencibir, karena dia tahu dengan kekuatan Dave cahaya pedang itu akan segera menghilang dan
tidak akan bertahan lama, lagipula itu terbentuk dari energi, saat energi di dalam tubuhnya habis maka
cahaya pedang itu akan menghilang secara
alami.
Wira berniat untuk menguras Dave, dan Dave yang melihat Wira memiliki pemikiran seperti itu merasa
senang dalam hatinya, meskipun kekuatan Wira memang lebih kuat dibandingkan dengan kekuatan
Dave, tapi kalau ingin melihat siapa yang bisa bertahan lebih lama, maka Dave jauh lebih kuat
dibandingkan dengan Wira.
Di dalam Dantian Dave tersimpan kekuatan spiritual dalam jumlah besar, kalau terus seperti ini maka
dia bisa menguras tenaga Wira sampai mati.
Cahaya pedang Dave terus menebas dinding pertahanan Wira dan seiring berjalannya waktu, cahaya
pedang itu tidak menunjukkan tanda–tanda melemah, malah sedikit menguat.
Namun Wira terlihat mulai mencucurkan keringat dingin dari keningnya, dan matanya menatap Dave
dengan tidak percaya, dinding udara di depannya yang semula berwarna putih juga tampak memudar,
ini menunjukkan energi Wira mulai melemah.
“Tetua, bagaimana energi Dave bisa begitu kuat? Wira itu sudah mencapai ranah Great Grand Master,
dan dia sudah hampir tidak bisa menahannya.”
Edbert yang melihat pemandangan di atas ring seketika bertanya.
Pada saat ini Alfred juga tampak kebingungan, dia juga tidak dapat memahami Dave.
“Bagaimana mungkin? Dave ini jelas–jelas hanya mencapai tahap grand master tingkat lima,
bagaimana mungkin energinya begitu tidak terbatas? Apakah anak itu memakan Pil Peledak sebelum
naik ke ring?”
Alfred mengernyitkan keningnya.
“Tetua, kalau dia memakan Pil Peledak bukankah itu bunuh diri? Karena Pil Peledak hanya bertahan
selama sepuluh menit, sekarang mereka sudah bertarung lebih dari sepuluh menit.”
Edbert tidak setuju dengan penjelasan Alfred.
Pil Peledak mampu meningkatkan kekuatan seseorang dalam waktu singkat, namun juga ada harga
yang harus dibayar, setelah mengkonsumsi Pil Peledak, organ dalam akan terluka dan belum lagi
khasiat dari Pil Peledak tidak bertahan lama.
“Aneh sekali, sepertinya Dave ini punya banyak rahasia…..”
Alfred menatap Dave yang ada di atas ring dan ada cahaya terang di matanya seolah dia ingin melihat
menembus Dave.
Di sisi lain, Elena berkata pada Bram: “Paman Bram, kelihatannya Dave masih memiliki peluang untuk
menang, sepertinya kamu tidak perlu turun tangan.”
Bram mengangguk: “Dave pasti menang, sudah tidak menegangkan lagi, ayo kita
pergi.”
Bram berkata dan perlahan berjalan keluar dari stadion, Elena juga mengikutinya dari belakang.
Dave yang di atas ring tidak menyadari kalau Bram sudah pergi, dan mengaktifkan Seni Konsentrasi
Hatinya dan membuat cahaya pedang itu menjadi lebih kuat lagi.
Bab 683 Rasa dari kematian
Tanah di bawah kaki Wira sudah mulai retak tapi dia masih menggertakkan giginya dan bersikeras
bertahan, energi Dave yang begitu kuat membuat Wira terkejut.
Krek krek krek….
Suara retakan terdengar dan dinding udara di depan Wira mulai muncul retakan kecil yang kemudian
menjadi semakin besar.
Raut wajah Wira seketika berubah dan dia bergegas mundur!
Brak brak brak…..
Setelah energi Wira ditarik, dinding udara itu seketika menghilang dan cahaya pedang Dave mengayun
ke bawah dan membelah ring di bawah kaki Wira dengan panjang beberapa kaki.
Cahaya pedang itu sangat tajam hingga menembus ring, bahkan tanah yang
dibelahnya menjadi lubang dengan dalam beberapa meter, dan membuat pasir serta batu terguling.
Saat ini tubuh Wira sudah mencapai tepi ring dan hampir tidak mungkin untuk menghindari cahaya
pedang Dave lagi.
Melihat Wira yang tertekan, Dave menyipitkan matanya : “Kalau tanganku memegang sebuah pedang
pusaka, kamu pasti sudah berubah menjadi roh dari pedangku sejak awal….”
Wira menatap Dave dan tidak membantahnya, karena perkataan Dave memang benar, kalau yang
Dave gunakan bukanlah pedang yang dipadatkan dari energinya, tetapi pedang pusaka sungguhan,
maka Wira pasti akan sulit menghindar.
“Dave, jangan senang dulu, saya sudah mengurung diri selama beberapa tahun, dan mengabdikan
diriku untuk latihan dan mencapai ranah Great Grand Master sedang susah payah, hanya seorang
grand master sepertimu bisa kukalahkan dengan mudah….”
Setelah selesai bicara, aura mengerikan tiba–tiba muncul dari tubuh Wira, dan seluruh stadion mulai
diterpa oleh hembusan angin yang kuat.
Rambut Wira berdiri dan kedua tangannya seperti sedang menari, dan mencengkram dengan erat di
udara, tapi setelah mencengkram Wira tiba–tiba
1/3
menghempaskannya dan tangan yang semula kosong, kini memunculkan bilah–bilah yang tajam!
Berjarak beberapa kaki di depan Dave sudah dipenuhi oleh bilah–bilah tajam ini, dan bilah–bilah tajam
itu seperti bola baja yang langsung mengarah ke bagian vital Dave.
Dave tidak mengelak dan tidak menghindar, dia membiarkan bilah–bilah yang tajam itu mengenai
tubuhnya.
Setelah beberapa kali bertarung dengan Wira, Dave mulai memahami kekuatan Wira, dan juga
pemahaman tentang kemampuan tubuhnya dalam menahan serangan, jadi dia berani untuk tidak
menghindar.
Saat bilah–bilah itu mengenai tubuh Dave, tiba–tiba terdengar suara yang pelan tapi tubuh Dave tidak
mengalami luka sedikitpun, bahkan tidak meninggalkan jejak di kulitnya sama sekali.
Raut wajah Wira menjadi jelek : “Dave, lantas kamu mengenakan pelindung tubuh? Saya belum
pernah melihat siapapun mengolah tubuhnya menjadi sekeras ini.”
Dave mencibir dan melepas Cermin Perunggu Pelindung Hati di dadanya lalu melemparkannya ke
atas ring.
“Walau saya tidak mengenakan apapun, apakah kamu mempunyai kemampuan untuk melukaiku?”
Perkataan Dave membuat Wira kehilangan mukanya.
Melihat Dave melemparkan Cermin Perunggu Pelindung Hati ke tanah, raut wajah Wira menjadi serius.
Karena Dave berani membuang Cermin Perunggu Pelindung Hati itu membuktikan kalau Dave sangat
percaya diri saat ini.
Wira menarik nafasnya dalam–dalam dan menatap Dave dengan dingin : “Karena kamu sangat
sombong, maka saya akan membiarkanmu merasakan rasa dari kematian…..”
Setelah berkata, aura di tubuh Wira kembali meningkat dan tekanan yang mengerikan berpusat pada
Wira dan menyebar ke sekitarnya, dengan lambaian tangan kanan Wira, cahaya yang tidak terhitung
jumlahnya berkumpul di tangannya, seolah seluruh matahari sedang dikendalikan oleh Wira.
Segera, titik cahaya di tangan Wira menjadi semakin terang, bahkan melebihi sinar
bab
matahari dan membuat semua orang yang berada di stadion tidak bisa membuka matanya.
“Jurus apa yang digunakan oleh Wira? Mengerikan sekali…..”
“Ini terlalu kuat, dari jarak sejauh ini saja saya bisa merasakan panasnya….”
“Jurus ini pasti tidak akan bisa ditahan oleh Dave, sepertinya perbedaan antara mereka berdua tidak
akan bisa dibantu oleh siapapun lagi!”
“Sudah berakhir, Dave pasti akan kalah kali ini…..”
Semua orang mulai membicarakan kekuatan jurus Wira, dan mereka yang duduk di barisan pertama
memejamkan mata mereka.
Bab 684 Ada tontonan menarik
Saat ini Yuki dan yang lainnya merasa hati mereka tercekat di tenggorokan.
“Ah……”
Wira tiba–tiba meraung dan cahaya di tangannya langsung bergerak menuju ke arah
Dave.
Selain gelombang panas, yang lebih serius adalah tekanannya yang sangat besar, dan membuat Dave
merasa seperti ada gunung yang menekan pundaknya.
Ring di bawah kaki Dave mulai retak dan ring itu mendadak runtuh, Dave juga terjatuh dengan cepat
ke bawah ring.
Dan cahaya itu sudah mencapai tempat Dave berdiri dengan cepat, melalui celah di ring dan langsung
mengenai tubuh Dave.
Semua orang hanya melihat cahaya itu menghilang di bawah ring, tapi mereka tidak dapat melihat
situasi Dave yang jatuh ke bawah ring.
“Sudah berakhir, kali ini sudah berakhir…..”
“Seorang grand master ingin menang melawan Great Grand Master, benar–benar hanya mimpi….”
“Dave ini walau termasuk berbakat dan memiliki tubuh yang kekuatannya menakutkan, tapi sepertinya
dia tidak tahu bagaimana cara menahannya dan menyia–nyiakan tubuhnya yang bagus itu…”
Semua orang menghela nafas dan mulai ada orang yang bangun perlahan dan bersiap untuk pergi.
“Tetua, apakah semuanya sudah berakhir?”
Edbert bertanya pada Alfred,
Alfred tampak sedikit kecewa dan berkata: “Sudah berakhir, awalnya saya mengira Dave akan
memberi kejutan kepadaku, Great Grand Master memanglah Great Grand Master, perbedaan tingkat
kekuatan yang terlalu besar tidak bisa disamai dengan mengandalkan tubuh dan keterampilan yang
kuat…”
“Lalu kenapa Tetua tadi tidak turun tangan dan menyelamatkan Dave, lalu meminta
ramuan itu darinya?”
Edbert tidak mengerti kenapa Alfred tidak menyelamatkan Dave.
“Serangan Wira barusan, walau saya turun tangan juga tidak menjamin tidak akan terluka, saya tidak
menyangka jurus Keluarga Bastian akan begitu mengerikan…”
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtAlfred menghela nafas kecil.
Saat ini, Wira yang berada di atas ring memancarkan rasa sombong dan penuh percaya diri di
matanya, dia melihat orang–orang di sekelilingnya dan saat merasakan tatapan Wira, mereka yang
ditatap olehnya hanya bisa menundukkan kepalanya.
Setelah pertarungan ini, maka peringkat Wira di dunia seni bela diri akan meningkat pesat, dan status
Keluarga Bastian juga akan naik dan posisinya di Kota Gama tidak akan sama lagi.
“Cepat sambut kakakku untuk turun…
Roy yang berada di bawah ring tampak heboh dan bergegas memerintahkan bawahan Keluarga
Bastian untuk maju dan berbaris di kedua sisi untuk menyambut Wira turun dari ring.
Namun saat Wira berbalik dan hendak turun dari ring tiba–tiba melihat semburan cahaya berwarna
keemasan yang keluar dari celah ring tempat Dave berdiri.
Semua orang membelalak dan sangat kaget melihat ledakan cahaya keemasan itu.
Wira yang awalnya hendak turun dari ring menghentikan langkah kakinya dan dia melihat ledakan
cahaya keemasan itu dengan ekspresi tidak percaya.
Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi mereka bisa memastikan kalau cahaya
keemasan itu pasti ada hubungannya dengan Dave.
Tubuh Dave perlahan bangkit dari celah ring itu dan tubuhnya terbungkus cahaya keemasan, seperti
seorang dewa yang turun dari langit.
“Astaga, Dave ternyata belum mati, apakah dia makhluk abadi?”
“Dave ini adalah prajurit yang tidak bisa mati, benar–benar terlalu kuat.”
“Kali ini ada tontonan menarik!”
Orang–orang yang awalnya hendak pergi sekarang berbalik satu per satu, sepertinya masih ada hal
menarik dari pertarungan ini.
Dave perlahan berdiri di atas ring dan cahaya keemasan di tubuhnya berangsur- angsur memudar.
Saat ini, tidak hanya tidak terlihat luka di tubuh Dave, tapi dia juga tampak lebih bersemangat
dibandingkan sebelumnya.
“Wira, kalau hanya itu kemampuan yang kamu punya, maka akhiri saja….”
Setelah selesai bicara, tubuh Dave tiba–tiba meledak dan langsung melesat ke arah Wira, tinjunya
yang sebesar karung pasir langsung mengenai wajah Wira.
Kali ini, Dave tidak lagi menggunakan gerakan yang macam–macam, hanya mengandalkan satu
pukulan sederhana yang menyebabkan angin kencang, dan karena kecepatannya yang terlalu cepat
udara yang ada disekelilingnya seolah ditarik habis dalam sekejap.
Wira bergegas berbalik dan mengangkat tangannya lalu melontarkan pukulannya. dan siap
menghadang serangan Dave!
Bab 685 Kamu tidak layak tahu
Ini adalah benturan fisik pertama antara kedua orang ini sejak mereka naik ke atas. ring, jadi semua
orang melebarkan matanya dan berharap bisa melihat keajaiban lainnya.
Great Grand Master sedang bertarung dengan Grand Master, kawlau Grand Master menang maka
akan memberikan banyak kepercayaan diri kepada para ahli bela diri, dan membuktikan kalau
perbedaan tingkatan yang terlalu jauh juga bisa disamai.
Bam…….
Tinju Dave menghantam tinju Wira dengan kuat dan hantaman yang besar itu menyebar ke sekeliling
mereka, semua orang bisa melihat efek dari hantaman menyebar dengan kecepatan yang terlihat
dengan mata telanjang.
Melihat hal ini, orang–orang yang duduk di barisan pertama bergegas turun tangan dan masing–
masing mengeluarkan energi mereka untuk menahan efek serangan yang menyebar, walau begitu,
orang–orang di barisan pertama bisa merasakan tubuh mereka bergetar dan menunjukkan betapa
kuatnya dampak dari benturan itu.
Krek……
Suara nyaring terdengar, dan pergelangan tangan Wira tertekuk dengan aneh, jelas sudah patah,
sedangkan tubuhnya sudah terhempas jauh akibat benturan yang kuat
itu.
Wira yang awalnya sudah berada di tepi ring seketika terbang keluar dari ring dan menghantam tanah
dengan keras.
“Kakak…….”
Roy yang melihat itu seketika kaget dan bergegas melompat dan ingin membantu Wira.
Sedangkan bawahan Keluarga Bastian lainnya juga melompat ke udara dan berusaha menangkap
Wira.
Begitu banyak orang mencoba menghentikan tubuh Wira yang terhempas tapi gagal, ini menunjukkan
betapa kuatnya serangan dari Dave.
Wira dan Roy ditambah bawahan Keluarga Bastian lainnya menghantam tanah dengan keras dan
menyebabkan asap dan debu beterbangan.
Ini membuat seluruh stadion menjadi heboh dan pukulan Dave tadi hampir mengagetkan semua orang.
“Tuan Dave memang luar biasa, hanya seorang diri bisa melawan seluruh anggota Keluarga
Bastian…..”
Yansen melompat kegirangan dan tidak berhenti berteriak.
“Tetua. Tetua…..”
Edbert ingin bertanya pada Alfred apa yang sebenarnya terjadi, tapi dia menyadari Alfred bagaikan
terpaku dan menatap lurus ke arah Dave tanpa bergerak.
Wira berjuang untuk bangkit dan raut wajahnya sudah sangat jelek.
Tangan kanannya terkulai lemah dan tidak bisa digerakkan lagi.
Melihat pergelangan tangannya yang patah, Wira tidak habis pikir kenapa Dave yang hanya seorang
grand master bisa memiliki kekuatan seperti ini, dia menyadari Dave yang bertarung dengannya
seolah–olah memiliki kekuatan yang tidak ada habisnya, dan semakin dia bertarung dia menjadi
semakin kuat.
Ini tidak mungkin kekuatan yang dimiliki oleh seorang grand master biasa, lantas dirinya salah tafsir?
“Dave, saya sudah kalah, saya akui kamu memang sangat kuat, kamu bukan seorang grand master,
sebenarnya kekuatan seperti apa yang kamu miliki? Rahasia apa yang ada di tubuhmu?”
Wira menyipitkan matanya dan menatap Dave dengan erat.
Mendengar perkataan Wira semua orang melihat ke arah Dave, mereka semua mengira kalau Dave
hanya seorang grand master dan sekarang dia benar–benar mengalahkan Wira yang sudah mencapai
ranah Great Grand Master, lantas mereka semua salah tafsir? Atau rahasia apa yang dimiliki oleh
Dave, mereka semua sangat ingin tahu.
“Rahasia tubuhku ini, kamu tidak pantas mengetahuinya….”
Dave tersenyum dingin.
Wajah Wira dipenuhi dengan amarah, tapi dia tidak naik lagi ke atas ring, sekarang pergelangan
tangannya sudah patah dan dia sudah tidak bisa melawan Dave lagi.
2/2
“Baik, hari ini saya kalah darimu, saya mengakuinya, tunggu dan lihat saja….”
Wira tidak memiliki muka untuk tinggal lebih lama lagi, setelah selesai bicara dia berbalik dan hendak
membawa orangnya pergi.
“Apa saya sudah setuju kamu boleh pergi?”
Wira baru berbalik dan suara Dave terdengar, disusul dengan bayangan hitam yang melintas di atas
kepalanya, Dave langsung melompat dari ring dan menghadang di depan Wira.
Bab 686 Saya mengaku kalah
Wira mengernyitkan keningnya: “Dave, saya sudah mengaku kalah, apalagi yang kamu inginkan?”
“Mengaku kalah?” Dave menyeringai: “Sejak awal saya sudah memintamu untuk bersujud dan
mengakui kesalahanmu, dan saya akan membiarkanmu tetap hidup. tapi kamu tidak setuju, jadi hari ini
jangan harap kamu bisa pergi.”
“Kamu benar–benar ingin bertarung hingga mati?” Wira tidak menyangka, kalau dirinya sudah
mengaku kalah, Dave tidak akan membiarkannya.
“Hari ini adalah pertarungan hidup atau mati, kalau yang kalah adalah saya, apa kamu akan
melepaskanku?”
Raut wajah Dave sedingin es, sejak awal dia tidak berniat membiarkan Wira pergi dalam keadaan
hidup, kebaikan pada musuh adalah kekejaman pada diri sendiri, Dave tidak sebaik itu.
Semua orang melihat Dave yang hendak bertarung hidup atau mati dengan Wira dan tercengang.
Seorang Grand Master, berani menghentikan Great Grand Master dan ingin bertarung hidup dan mati
dengannya, apalagi Keluarga Bastian masih membawa banyak orang di lokasi, termasuk beberapa
orang yang sudah mencapai ranah grand master, apakah Dave berencana bertarung satu lawan
seluruh Keluarga Bastian?
“Dave, jangan terlalu arogan, kakakku sudah mengaku kalah kamu masih mau bertarung hidup atau
mati, kamu kira Keluarga Bastian takut padamu ya!”
Roy melangkah keluar dan bawahan Keluarga Bastian juga langsung mengepung
Dave.
“Roy, hari ini adalah pertarungan hidup atau mati antara saya dan kakak pertamamu, kalau kalian tidak
ingin mati, menyingkir, atau kalian juga tidak akan bisa pergi dari
sini…..”
Wajah Dave menjadi sangat suram dan niat membunuh yang besar muncul dari tubuhnya.
“Ini adalah Kota Surau, bukan Kota Gama, ingin mencurangi Tuan Dave disini, kalian salah tempat….”
Yansen juga melompat keluar dari kerumunan dan disusul dengan Vata, Eddy, Eko, Rey…..dan lain–
lain, banyak ahli bela diri dari Provinsi Canna juga mengelilinginya.
Ratusan anggota Geng Vata dan Yayasan Nusantara yang awalnya bertugas menjaga di luar stadion
juga seketika mengerumuni dan mengepung seluruh ring, dan mengepung Wira dan rombongannya.
“Roy, ini adalah pertarungan antara Tuan Dave dan kakak pertamamu, kakakmu sendiri yang
menantang, di hadapan begitu banyak orang dari dunia seni bela diri kalian ingin menggertak?”
Eko menatap Roy dan bertanya dengan dingin.
“Roy, sebagai Ketua Majelis Perlindungan Hukum, ada aturan dalam pertarungan, saya tidak peduli
siapa yang menang atau kalah, tapi kalau kamu berani melanggar aturan, saya tidak akan duduk
diam.”
Raut wajah Eddy juga tampak dingin, dia sudah lama merasa geram pada anggota Keluarga Bastian,
apalagi mereka membandingkannya dengan anjing saat di ruang tunggu tadi, Eddy sudah lama
menahan amarahnya.
“Hm, bajingan, jangan menggertakku dengan begitu banyak orang, walau jumlah kami sedikit, tapi
mereka merupakan pasukan elit dari Keluarga Bastian, semuanya sudah berada di atas tingkat lima
dari grand master, hanya mengandalkan kelompok preman kalian kalau benar–benar bertarung, siapa
yang menang dan kalah belum bisa dipastikan!”
Roy mendengus dingin dan berniat memimpin bawahannya untuk bertarung mati- matian, dia tidak
mungkin membiarkan Wira dibunuh begitu saja oleh Dave, kalau Keluarga Bastian kehilangan wira,
maka Keluarga Bastian akan hancur.
Raut wajah Eddy dan yang lainnya menjadi sangat jelek, yang dikatakan Roy tidak salah, meskipun
mereka menang jumlah tapi yang benar–benar sudah berada di tingkat master hanya beberapa orang,
dan sisanya adalah orang–orang yang bahkan belum melatih kekuatannya, kalau mereka hanya
mengandalkan jumlah, dan bertarung dengan para master, maka orang–orang ini tidak akan punya
kesempatan untuk menyerang.
Untuk sementara, semua orang di lokasi membeku, tidak ada yang menyerang dan tidak ada yang
pergi, ini membuat suasana sangat tertekan.
“Biarkan saya berbicara dengan adil…..”
Saat ini Alfred tiba–tiba angkat bicara dan perlahan berjalan ke dalam kerumunan.
Alfred berjalan ke depan sementara kerumunan di depannya tanpa sadar disingkirkan oleh kekuatan
yang sangat besar.
Edbert mengikuti Alfred dari belakang dan langsung berjalan ke tengah.
Saat semua orang melihat Alfred, banyak yang menunjukkan keraguannya karena mereka tidak
mengenal Alfred, tapi Wira dan Eko, serta Eddy seketika kaget saat melihat Alfred.
Bab 687 Senior
Eddy bergegas maju dan berkata dengan penuh hormat : “Tidak disangka Tetua Alfred juga ada disini,
benar–benar tamu terhormat….”
“Ketua Majelis Eddy terlalu sungkan, saya juga hanya penasaran dan datang untuk menyaksikan….”
Alfred tersenyum ringan.
“Tetua Alfred….”
Eko dan Wira juga menyapa Alfred dengan penuh hormat.
Melihat beberapa petinggi itu begitu hormat kepada Alfred, orang–orang lain juga seketika menjauh
dari Alfred, dan tidak berani terlalu dekat dengan Alfred, orang sehebat itu hanya auranya yang samar
saja sudah membuat mereka tidak tahan.
Dave melirik Alfred dan Edbert dan berkata dengan tenang : “Apakah kalian berdua juga ingin terlibat?”
“Tuan Dave, ini adalah Tetua Alfred dari Lembah Pengobatan, Lembah Pengobatan adalah…..”
Melihat sikap Dave yang kurang baik Eddy bergegas memperkenalkan pada Dave, dia ingin
memberitahu Dave siapa Alfred.
Namun belum selesai bicara, Alfred mengibaskan tangannya dan terkekeh : “Ketua Majelis Eddy tidak
perlu memperkenalkan lagi, saya dan saudara Dave sudah saling kenal….”
Perkataan Alfred membuat Eddy dan Eko tercengang, mereka tidak tahu sejak kapan Dave mengenal
Alfred.
Terutama Wira, setelah mendengar kalau Alfred dan Dave saling kenal, tiba–tiba firasat buruk muncul
di hatinya.
Kalau Dave benar–benar kenal dengan Alfred, dan memiliki hubungan dekat maka Keluarga Bastian
tidak akan berani melakukan apapun terhadap Dave di masa depan.
“Ternyata Tuan Dave dan Tetua Alfred sudah saling kenal, kalau begitu saya terlalu banyak bicara…”
Eddy berkata dengan canggung.
“Sebenarnya juga belum lama kenal, kami baru saling kenal semalam, mereka berdua datang ke
villaku di tengah malam dan ingin merebut ramuan obatku, setelah bertarung, jadi kenal….”
Perkataan Dave membuat semua orang tersentak, terutama Eko dan Eddy, mereka tidak menyangka
Dave dan Alfred sudah pernah bertarung!
Apalagi Alfred ingin merebut ramuan Dave, perlu diketahui Lembah Pengobatan memiliki reputasi yang
sangat baik dan suci, mereka juga memperlakukan banyak orang–orang dari dunia seni bela diri
dengan baik, sehingga mereka banyak dihormati oleh orang–orang
dari dunia bela diri.
Hanya saja orang–orang dari Lembah Pengobatan sangat misterius, oleh karena itu banyak yang
belum pernah bertemu dengan anggota Lembah Pengobatan, dan hanya beberapa master atau kepala
keluarga dari keluarga besar yang mengenal anggota Lembah Pengobatan.
Sekarang orang dari Lembah Pengobatan ingin merebut ramuan orang lain, apakah ini masih sesuai
dengan reputasi mereka yang suci?
“Nak, bicara sembarangan apa kamu? Sejak kapan kami merebut ramuan mu? Tetua hanya ingin
melihat ramuanmu saja, kenapa kamu mengatakan kami merebutnya, kalau benar–benar ingin
merebut ramuan mu, dengan kekuatan Tetua, apa kamu masih bisa bertahan hidup?”
Edbert menatap Dave dengan marah dan membantah dengan keras.
“Benar, dengan kekuatan Tetua Alfred yang sudah lama mencapai ranah Great Grand Master, saya
saja harus memanggil Tetua Alfred dengan sebutan senior, kamu malah ingin menjadi lawan dari Tetua
Alfred? Apalagi Lembah Pengobatan terkenal dengan teknik alkimia nya, kamu punya ramuan seperti
apa yang harus direbut oleh Tetua Alfred? Jelas–jelas memfitnah….
Wira juga menjadi heboh dan langsung membentak Dave dengan wajah datar.
Saat ini kalau dia bisa menarik Alfred ke sisinya, walau Dave memiliki kekuatan yang hebat dia tidak
akan bisa menyentuhnya sama sekali, kalau Dave sampai memiliki dendam dengan Lembah
Pengobatan maka dia pasti akan mati.
Roy juga menatap Dave saat ini, dia tidak tahu apakah Dave ini benar–benar bodoh atau pura–pura
bodoh, dia berani sekali menyinggung orang dari Lembah Pengobatan.
“Tuan Dave, pasti ada salah paham, Tetua Alfred tidak mungkin melakukan hal seperti itu, pasti ada
kesalahpahaman di sini?”
Eko menatap Dave dan berusaha keras mengedipkan matanya pada Dave.
Tapi Dave seolah tidak melihatnya dan mencibir: “Mereka menerobos masuk ke dalam villaku di tengah
malam, niat seperti apa yang mereka miliki, hanya mereka sendiri yang paling tahu…”
Bab 688 Meminta maaf
Perkataan Dave mengejutkan semua orang, sebagai orang yang berkecimpung di dunia seni bela diri,
mereka tahu tempat seperti apa LB itu, apalagi di hadapan Tetua dari Lembah Pengobatan, Dave
malah berani mengatakan hal seperti itu, bukankah itu cari mati?
Eko dan Eddy berkeringat untuk Dave, mereka takut Alfred akan marah.
Tapi hal itu malah membuat Wira dan Roy kegirangan.
“Nak, kamu berani memfitnah Lembah Pengobatan, saya rasa kamu tidak sabar untuk mati….”
Edbert memelototi Dave.
“Kenapa, kamu masih ingin bertarung melawan ku? Kamu hanya seorang yang sudah kalah, apa kamu
punya hak untuk bicara?”
bawahan
Dave menatap Edbert dengan marah dan berkata dengan dingin.
“Kamu…….”
Edbert sangat marah, di hadapan begitu banyak orang dia membeberkan kekalahannya dan membuat
Edbert malu, dia berniat untuk menerjang ke arah Dave.
“Edbert…….”
Alfred menghentikan Edbert lalu tersenyum pada Dave dan berkata: “Saudara Dave, saya rasa kamu
pasti salah paham, kami tidak pernah bermaksud merebut ramuan mu, karena kecerobohan kami tadi
malam, saya meminta maaf padamu…”
Alfred sebagai tetua Lembah Pengobatan, meminta maaf pada Dave?
Ini membuat semua orang terkejut, bahkan Dave sendiri tidak menyangka kalau Alfred akan minta
maaf padanya di depan umum.
Alfred sudah meminta maaf, Dave tidak bisa berkata apa–apa lagi.
Dua bersaudara dari Keluarga Bastian yang awalnya heboh, saat melihat situasi ini seketika menjadi
dingin, mereka tidak mengerti kekuatan seperti apa yang dimiliki oleh Dave hingga Tetua dari Lembah
Pengobatan juga meminta maaf padanya.
“Tetua, kamu….kamu mana boleh meminta maaf padanya?”
Edbert menatap Alfred dengan tidak percaya, di hadapan begitu banyak orang–orang dari dunia bela
diri, kalau sampai tersebar maka reputasi Lembah Pengobatan akan rusak bukan?
“Diam!” Alfred memelototi Edbert lalu melirik sekelilingnya: “Hari ini, saya akan mewakili Lembah
Pengobatan untuk menjadi peradilan, pertarungan di atas ring hari ini dilakukan untuk menyelesaikan
dendam antara kedua orang ini, dan sebelum dua orang ini belum menyelesaikan masalah mereka,
saya harap tidak ada orang yang ikut campur, siapa yang berani melanggar aturan di dunia seni bela
diri jangan salahkan Lembah Pengobatan ikut campur….”
Perkataan Alfred membuat Wira tertegun, bukankah ini memaksanya untuk mati?
Sekarang satu tangannya sudah patah, dan kekuatan dalam tubuhnya sudah hampir habis, kalau dia
bertarung lagi dengan Dave, maka dirinya pasti akan mati.
“Kami akan mendengarkan perkataan Tetua Alfred…”
Eko angkat bicara lalu mengedipkan matanya pada Yansen dan Vata.
Dua orang itu mengangguk dan melambaikan tangannya agar anggota Geng Vata dan Yayasan
Nusantara mundur.
Jelas saat ini Dave lebih unggul, dan mereka tidak perlu ikut campur.
Sedangkan Roy dan bawahan Keluarga Bastian mengawal Wira dengan ketat dan tidak berniat pergi,
karena Roy tahu kalau mereka pergi maka Dave pasti akan mencabut nyawa Wira.
“Kalian tidak mendengar perkataanku?”
Alfred menatap Roy dengan dingin.
“Tetua Alfred, Keluarga Bastian tidak memiliki dendam dengan Lembah Pengobatan, kalau Tetua
Alfred membantu kami kali ini, maka Keluarga Bastian akan sangat berterima kasih….”
Roy menatap Alfred dengan tatapan memohon.
“Apa maksudmu? Kamu mau menyogokku di depan umum?” Alfred menyipitkan matanya: “Lembah
Pengobatan adalah organisasi yang bersih dan suci, tentu saja kami harus menegakkan aturan dalam
dunia seni bela diri, siapa pun tidak diizinkan
untuk melanggar aturan, apalagi kalian Keluarga Bastian yang membuat surat tantangan, kalian tentu
tidak boleh melanggar aturan, mundur sekarang juga…..”
Alfred tidak memberi muka kepada Roy sama sekali, dan ini membuat Roy serba salah.
“Mundur……”
Alfred melihat Roy yang masih tidak bergerak berteriak dengan marah dan aura mengerikan langsung
terpancar dari tubuhnya.
Bab 689 Meledakkan diri
Aura mengerikan itu langsung menyelimuti Roy dan rombongan bawahan Keluarga Bastian, dan
membuat semua orang dari Keluarga Bastian seketika merasakan tekanan bagai ditekan oleh gunung,
dan beberapa bawahan Keluarga Bastian yang terlalu lemah langsung menyemburkan darah karena
tidak bisa menahan tekanan itu dan langsung tergeletak di tanah.
Hanya menggunakan auranya saja bisa membuat seorang master menyemburkan darah dan
tergeletak di tanah, bisa dilihat seberapa kuat kekuatan yang dimiliki oleh Alfred.
“Mundurlah…..”
Wira berkata pada Roy.
Roy tidak berdaya dan membawa bawahan Keluarga Bastian untuk mundur, namun raut wajah Wira
tampak teguh, hari ini mungkin akan menjadi hari kematiannya, dan dia harus mengerahkan seluruh
kekuatannya.
“Saudara Dave, silahkan lanjutkan, tidak akan ada orang yang ikut campur lagi….”
Alfred tersenyum pada Dave, lalu berbalik dan membawa Edbert untuk mundur.
Dave menatap Alfred dengan tatapan berterima kasih, lalu menoleh ke arah Wira dan menatapnya
dengan tatapan membunuh.
“Hari ini, saya akan mengantarmu untuk berkumpul kembali dengan putramu……”
Setelah selesai bicara, Dave melompat dan langsung muncul di hadapan Wira.
Wira tidak menyangka Dave secepat ini, dan tubuhnya mundur dengan cepat tapi sudah terlambat.
Dave melayangkan tamparannya ke wajah Wira!
Piak!
Setelah suara nyaring itu tubuh Wira berputar di udara dan langsung jatuh ke tanah!
Separuh wajah Wira terlihat bengkak dan memerah, darah keluar dari sudut mulutnya dan beberapa
giginya bahkan tanggal.
Dave sengaja tidak menampar Wira sampai mati, dia ingin mempermalukan Wira di hadapan semua
orang, dan mengambil kesempatan ini untuk mengejutkan dunia
seni bela diri.
Dia tidak ingin ada orang yang mencari masalah padanya lagi, bukan karena Dave takut, tapi dia tidak
punya waktu untuk dihabiskan dalam hal seperti ini, dia harus bergegas berkultivasi dan
mempersiapkan diri untuk pergi ke Pulau Tak Bernama di hari kelima belas bulan ke tujuh nanti.
Semua orang melihat keadaan Wira yang menyedihkan dan menelan ludah mereka, melihat Dave
yang seperti ini mana ada lagi yang berani memprovokasinya.
Wira berjuang untuk bangkit, dan memelototi Dave dengan kedua matanya, dia membuka mulutnya
dan ingin mengatakan sesuatu tapi sayangnya, wajahnya yang bengkak dan giginya yang tanggal
membuat dia tidak bisa mengatakan apapun.
“Kamu masih tidak puas?” Dave langsung menamparnya lagi.
Kali ini, wajah Wira berubah menjadi kepala babi, tidak ada satu gigi pun yang tersisa di mulutnya,
hidungnya memar dan wajahnya bengkak karena di pukuli.
“Ah……….”
Tiba–tiba sepasang mata Wira memerah dan berteriak dengan keras.
Segera setelah itu, tubuh Wira mulai mengeluarkan kabut berwarna merah, dan kabut berwarna merah
ini memiliki bau darah yang kuat seperti darah segar yang mendidih dan menguap.
Banyak orang yang tersentak saat melihat adegan ini.
“Gawat, Wira berencana meledakkan diri dan mati bersama Tuan Dave…”
Melihat hal ini, Eddy berkata dengan kaget.
Saat ini banyak orang yang berkeringat untuk Dave, Wira yang merupakan seorang Great Grand
Master kalau meledakkan dirinya maka akan membuat ledakan yang sekuat bom dan mungkin akan
berdampak pada seluruh stadion.
Banyak orang yang ketakutan dan berlari keluar, dan sebagian orang yang memiliki kekuatan segera
mengeluarkan kekuatan mereka untuk membentuk perisai di depan tubuh mereka.
“Tetua, Wira berencana meledakkan diri, dia tidak berencana menyisakan
sedikitpun….”
Edbert yang melihat pemandangan di depannya berkata dengan kaget.
Perlu diketahui kalau seorang ahli bela diri yang sudah berada di tingkat master dapat mengumpulkan
energinya di dalam Dantian lalu meledakkan Dantiannya, dan menyebabkan seluruh tubuhnya
meledak dan memancarkan energi yang sangat
besar.
Tetapi kalau melakukannya, maka orang yang meledakkan dirinya akan hancur hingga tak bersisa,
jangankan mayatnya, bahkan jiwanya juga tidak akan tersisa dan tidak akan bisa bereinkarnasi!
Oleh karena itu banyak orang yang tahu walau harus mati tidak akan memilih meledakkan diri dengan
mudah, karena apabila perbedaan kekuatan terlalu besar maka meledakkan diri pun tidak akan
membantu.
Bab 690 Sudah mati
“Tidak disangka Wira akan begitu keras kepala…..
Setelah selesai bicara Alfred melambaikan kedua tangannya dan sebuah pelindung yang terlihat
dengan mata telanjang langsung membungkus Dave dan Wira di dalamnya.
Dengan begini, walau Wira meledakkan dirinya itu tidak akan mempengaruhi orang lain di stadion, jika
tidak, seorang Great Grand Master yang meledakkan dirinya akan menyebabkan banjir mayat di lokasi
kejadian.
Tapi dengan begini, Dave tidak memiliki cara untuk melarikan diri juga, dan hanya bisa menahan
ledakan energi dari dalam tubuh Wira.
Kekuatan di dalam tubuh Wira mulai meningkat dengan cepat dan tubuhnya juga membengkak seperti
dipompa.
Wira menatap Dave dengan tatapan mata yang tidak puas dan marah, hanya saja sayangnya dia tidak
bisa berbicara saat ini, jadi dia hanya bisa menggunakan tatapan matanya untuk mengekspresikan
emosinya.
Melihat penampilan Wira yang begitu ganas, Dave tidak merasakan rasa takut sedikit
melainkan dia malah merasa senang.
pun
“Kamu terlihat sangat gemuk sekarang, imut sekali….”
Dave menyeringai dan disusul dengan semburan kabut berwarna putih yang muncul dari tubuhnya,
dan segera kabut berwarna putih dari tubuh Dave bersatu dengan kabut merah dari tubuh Wira.
Kabut menyelimuti kedua orang itu dan membuat orang lain tidak bisa melihat sosok mereka berdua.
Wira sangat terkejut, dia tidak mengerti kenapa Dave tidak takut, seorang Great Grand Master hendak
meledakkan dirinya, dan sudah beberapa ratus tahun belum pernah ada orang yang mendengar Great
Grand Master meledakkan dirinya, tapi Wira adalah Great Grand Master pertama yang terpaksa
meledakkan dirinya karena
Dave.
Awalnya Wira mengira dia bisa melihat Dave menjadi panik sebelum mati, tapi sayangnya dia salah,
Dave bukannya takut malah memasang senyuman di wajahnya dan ini membuat Wira sangat bingung.
Tapi saat Wira sedang bingung, dia merasa ada hal yang lebih luar biasa terjadi, dia hanya bisa
merasakan energi di dalam tubuhnya terkuras dengan cepat.
Untuk meledakkan diri seluruh energi harus dikumpulkan di dalam Dantian, lalu meledakkan Dantian,
tapi kalau energinya bocor, tidak akan bisa meledakkan diri.
Dantiannya sudah hampir mencapai batas dan akan meledak namun Wira merasa energinya terkuras
dengan tidak terkendali.
Dan saat Wira menatap dengan seksama, sebuah adegan yang tidak akan pernah dia lupakan terjadi,
dia melihat Dave yang tersenyum di depannya membuka sedikit mulutnya dan semua kabut merah
yang keluar dari tubuhnya disedot oleh Dave.
Wira tercengang, dia tidak mengerti kultivasi seperti apa yang dilakukan Dave, bagaimana mungkin dia
menyedot energi dari orang lain ke dalam tubuhnya?
Dan saat Wira ingin menghentikan energinya yang bocor, dia menyadari kalau dia tidak punya cara
untuk menghentikannya, dan hanya bisa menatap dengan pasrah energi di Dantiannya diserap habis.
Pada saat ini, Wira bahkan tidak memiliki kesempatan untuk meledakkan diri, tubuhnya yang semula
menggembung juga menyusut dengan cepat dan pada akhirnya hanya tersisa kerangkanya saja.
Sampai mati pun Wira tidak mengerti kekuatan seperti apa yang dimiliki oleh Dave.
Waktu terus berlalu menit dan detik, tapi Wira yang hendak meledakkan diri tidak kunjung meledak,
dan semua orang tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.
Dan saat kabut putih itu menghilang, sosok Dave dan Wira terlihat hanya saja, Dave terlihat masih
berdiri sedangkan Wira sudah terbaring di tanah dengan tubuh kurus kering, dan sepasang matanya
terbuka lebar dan tidak bernafas lagi.
Melihat pemandangan itu semua orang sangat kaget, Alfred melambaikan tangannya dan
menghilangkan penghalang itu dan bergegas maju.
Banyak orang yang berkerumun dan ingin melihat apakah Wira sudah benar–benar
mati.
“Wira……sudah mati….”
Setelah ada orang yang memastikan seluruh lokasi menjadi hening, mereka tidak habis pikir, Wira
yang hendak meledakkan dirinya kenapa malah berhenti di saat saat
terakhir?
Bab 691 Raja Mayat
Kalau Wira meledakkan dirinya maka mereka yakin Dave tidak akan bisa bertahan.
Namun seorang grand master berusia dua puluh tahunan benar–benar bisa membunuh seorang Great
Grand Master, sepertinya ini mungkin merupakan pertarungan paling seru yang ada di dunia seni bela
diri, ini adalah pertarungan dimana yang lemah menang melawan yang kuat dan pertarungan dengan
kekuatan yang berbeda.
Tidak ada orang yang bisa membayangkan kalau Dave bisa membunuh Wira, dan bagaimana caranya
menghentikan Wira yang hendak meledakkan diri.
“Kakak pertama……..
Roy yang melihat Wira sudah berubah menjadi mayat kering bergegas maju dan para bawahan
Keluarga Bastian juga melangkah maju.
“Dave, saya akan membunuhmu……..
Roy menatap Dave dengan marah dan menerjang ke arah Dave seperti orang gila.
Dave tidak bergerak, sebaliknya Alfred yang ada di sampingnya langsung menampar Roy dan
membuatnya terhempas.
“Apa kamu tidak mendengar apa yang sudah saya katakan?”
Alfred menatap Roy dengan dingin : “Kalau kalian ingin mati, maka saya tidak akan segan–segan turun
tangan….”
Perkataan Alfred membuat Roy yang kehilangan akalnya seketika menjadi tenang.
Dia memerintahkan orang untuk membawa mayat Wira, Roy menatap Dave dan Alfred dengan marah:
“Keluarga Bastian pasti akan mengingat perhitungan ini, dendam ini pasti akan saya balaskan, dan
kalian Lembah Pengobatan, Keluarga Bastian tidak sudi menghirup udara yang sama dengan
kalian…..”
Setelah Roy selesai bicara, dia membawa rombongannya pergi sedangkan Alfred sama sekali tidak
memperdulikan ancaman Roy.
“Dave, kamu tidak apa–apa kan?”
Saat ini, Yuki bertanya pada Dave dengan cemas.
Dave menggelengkan kepalanya: “Tidak apa–apa, hanya sedikit lelah…”
“Kalau begitu saya akan memapalmu untuk pergi beristirahat….”
Yuki yang mendengar Dave sudah lelah bergegas memapah Dave dan hendak pergi.
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm“Saudara Dave, sepertinya setelah pertarungan ini reputasimu akan menyebar di dunia bela diri, tapi
jangan khawatir Lembah Pengobatan akan selalu menjunjung tinggi aturan di dunia bela diri, dan tidak
akan membiarkan mereka melakukan sesuka hati mereka, kalau saudara Dave punya waktu, saya
berharap kamu bisa datang ke Lembah Pengobatan dan kita bisa saling belajar tentang alkimia…”
Alfred berkata dengan sopan pada Dave.
Dave mengangguk: “Baik, kalau ada waktu saya pasti akan pergi mencari Tetua Alfred….”
Sikap Alfred sangat baik, dan terus membantu dirinya oleh karena itu kesan Dave terhadap Alfred juga
mulai berubah.
“Kalau begitu saya akan menunggu saudara Dave di Lembah Pengobatan….
Setelah berkata, Alfred membawa Edbert pergi.
Dave juga kembali ke villa Perumahan Bumi Indah bersama dengan rombongannya.
Dan tepat setelah pertarungan antara Dave dan Wira berakhir, di ribuan mil jauhnya di barat daya,
Desa Ikigaru.
Raja Ikigaru sedang menyaksikan pertarungan itu melalui video.
DI hadapan Raja Ikigaru, lima orang Pengurus Desa Ikigaru sedang berdiri.
“Raja Ikigaru, meskipun Dave kelihatannya tidak kuat, tapi tubuhnya sangat kuat dan hampir kebal
terhadap semua racun, dan ulat bonekaku juga dibunuh olehnya….”
Pengurus Utama berkata dengan suara pelan.
Hanya saja Raja Ikigaru tidak mengatakan apapun, dia menatap erat Dave yang ada di layar dengan
tatapan penuh keserakahan….
“Kalau bisa mengubah tubuh ini menjadi Raja Mayat, maka akan menjadi tidak terkalahkan…‘
”
Raja Ikigaru berkata dengan semangat dan sepasang matanya tampak membara.
Lima Pengurus yang mendengar itu melihat satu sama lain, dan akhirnya menundukkan kepala
mereka dan tidak ada yang berani menjawab.
Dave baru saja membunuh Wira yang sudah menjadi seorang Great Grand Master, Raja Ikigaru malah
masih menginginkan tubuh Dave, perlu diketahui kalau kekuatan Raja Ikigaru juga hanya mencapai
puncak Grand Master saja, dan dia belum bisa melangkah ke ranah Great Grand Master setelah
berkultivasi selama bertahun–tahun.
Hanya saja, Desa Ikigaru memiliki keahlian menggunakan racun, jadi walau kekuatan mereka lemah
masih bisa diwakilkan dengan keahlian menggunakan racun, sedangkan tubuh Dave kebal terhadap
racun, dan hampir semua jenis racun tidak. bisa melukainya, jadi tampaknya tidak ada cara lain yang
bisa.
Lima Pengurus itu tidak berani memprovokasi Dave, karena mereka masih ingin hidup beberapa tahun
lagi, jadi mereka semua menundukkan kepalanya dan tidak berani berbicara.
Raja Ikigaru melihat lima Pengurusnya tidak berbicara, dia juga tidak marah sebaliknya dia malah
mengambil sebuah serangga terbang dari dalam pot tanah liatnya dan melemparkannya.
Serangga terbang itu terbang dengan cepat dan setelah beberapa saat seorang gadis yang
mengenakan pakaian serba hitam dan
anggun masuk.
“Ayah angkat, kamu mencariku….”
Wanita itu bertanya sambil berlutut di depan Raja Ikigaru.
Bab 692 Alkimia
“Helen, bawa orang itu kepada ayah angkat, hanya saja jangan bunuh dia, saya mau bicara
padanya…”
Raja Ikigaru menunjukkan sosok Dave yang ada di layar ponsel kepada gadis itu.
Gadis itu hanya melihat sekilas dan mengangguk: “Helen mengerti….”
Setelah berkata gadis itu bangkit berdiri dan berjalan keluar.
“Kalian berlima juga jangan bermalas–malasan lagi, segera bersiap untuk mempraktikkan racun Raja
Mayat, sebentar lagi Desa Ikigaru akan menerobos barat daya!”
Raja Ikigaru berkata dengan mata bersinar.
“Raja Ikigaru, Dave itu kebal terhadap semua racun, bukankah agak berbahaya meminta Helen untuk
menangkapnya?”
Pengurus Utama bertanya dengan bingung.
“Apakah kalian lupa kalau Helen terlahir dengan tubuh yang mempesona secara alami, pesonanya
bukan racun asalkan dia seorang pria pasti tidak akan bisa menolak….”
Raja Ikigaru tertawa.
Dalam perjalanan dari Kota Surau menuju Kota Gama, Alfred sedang duduk di kursi penumpang
belakang dengan mata yang sedikit terpejam sedangkan Edbert mengemudikan mobil dan sesekali
menatap Alfred yang ada di belakang melalui kaca spion.
“Edbert, kalau ada yang ingin kamu katakan, katakan saja….”
Meskipun Alfred tidak membuka matanya, dia sudah menyadari Edbert sedang mengintipnya.
“Tetua, meskipun Dave sanggup membunuh Wira, tapi kamu tidak perlu sesungkan itu padanya
bukan? Di depan begitu banyak orang dari dunia bela diri, bukankah ini mempermalukan Lembah
Pengobatan?”
Edbert bertanya dengan bingung.
Mendengar perkataan Edbert, Alfred membuka matanya dan berkata dengan senyuman di wajahnya:
“Edbert, apakah kamu tahu keterampilan unik yang dimiliki oleh Lembah Iblis?”
“Teknik Menyerap Bintang….” Edbert berkata tanpa ragu–ragu.
“Benar, Teknik Menyerap Bintang, saya curiga kalau Dave juga bisa Teknik Menyerap Bintang, kalau
tidak dengan kekuatan seorang grand master, bagaimana dia bisa memiliki kekuatan sekuat itu, dan
saat Dave jatuh ke bawah ring, semua orang mengira dia akan mati, tapi dia malah muncul kembali
tanpa cedera, sedangkan aura di tubuhnya terasa semakin kuat, jelas dia sengaja menjatuhkan diri ke
bawah ring agar dia bisa menggunakan Teknik Menyerap Bintang untuk menyerap energi Wira ke
dalam tubuhnya!”
“Dan saat Wira hendak meledakkan diri, tapi malah berakhir mati dan menjadi mayat kering, bukankah
itu sangat aneh?”
Alfred menjelaskan.
Edbert yang mendengar itu seketika tercengang: “Tetua, lantas Dave adalah anggota Lembah Iblis?”
“Saya juga tidak tahu, hanya saja pasti ada hubungannya dengan Lembah Iblis, oleh karena itu saya
harus menjalin hubungan baik dengannya….”
Alfred berkata dengan ringan.
“Pantas saja, seorang grand master dan masih muda sudah berani menantang KB, dan tidak
menganggap Lembah Pengobatan, ternyata anak itu ada hubungannya dengan Lembah Iblis,
beberapa tua bangka di Lembah Iblis itu sepertinya sudah berusia lebih dari seratus tahun…..”
Edbert berkata dengan tatapan mata yang penuh dengan rasa iri.
Meskipun beberapa orang tua dari Lembah Iblis itu selalu terlihat murung dan dulu mereka membunuh
orang seperti orang gila tapi setiap orang memiliki keahlian mereka masing–masing, dan banyak orang
yang ingin menjadi murid Lembah Iblis tapi tidak ada yang berhasil.
Edbert juga pernah ingin menjadi murid Lembah Iblis, tapi saat mendengar kalau Lembah Iblis adalah
ajaran sesat, Edbert sebagai orang yang baik dan bersih bagaimana mungkin memiliki ide seperti itu,
dia hanya bisa mengubur pemikiran itu
dalam–dalam, tapi semua orang pasti memiliki keinginan untuk menjadi sangat kuat.
“Kalau Dave benar–benar ada hubungannya dengan Lembah Iblis maka saya berharap bisa belajar
sedikit alkimia darinya, walaupun semua orang mengatakan Lembah Iblis adalah ajaran sesat tapi
tidak bisa tidak mengakui teknik alkimia di Lembah Iblis adalah yang terbaik….”
Alfred sudah menyukai alkimia sepanjang hidupnya, hanya saja teknik alkimianya mengalami stagnan
beberapa tahun yang lalu, Alfred membutuhkan 49 hari untuk menyempurnakan ramuan tingkat dasar
dan dia mendengar salah satu orang di Lembah Iblis pernah menjadi seorang alkemis, dan dia bisa
meramu ramuan tingkat tinggi hanya dengan mengangkat tangannya, dan ini adalah perbedaannya.
Itu sebabnya Alfred sangat menghormati Dave, dia tidak segan–segan menurunkan statusnya dan
berharap bisa mendapatkan beberapa alkimia Lembah Iblis dari Dave.
Bab 693 Sakit perut
Kota Surau, di villa Perumahan Bumi Indah, Yuki menatap Pil Xisui yang diberikan Dave kepadanya
dan berkata dengan jijik : “Apa ini? Bau sekali, kelihatannya sangat menjijikan….”
Dave ingin Yuki memakan Pil Xisui itu tapi melihat sikap Yuki seperti itu dia sedikit. pasrah.
“Elly, kamu makan dulu, ini adalah obat spiritual, setelah kamu memakannya saya jamin tubuhmu akan
terlahir kembali dan kekuatanmu akan meningkat banyak….”
Dave membujuk Elly.
Namun Elly memegang Pil Xisui itu dan terlihat sulit menelannya karena Pil Xisui ini memiliki rasa yang
tidak terlalu enak.
Melihat dua orang itu tidak mau memakannya, Dave terdiam beberapa saat lalu sekali lagi membujuk
mereka dengan tidak berdaya: “Pil ini adalah Pil Xisui, banyak orang yang ingin memakannya dan tidak
bisa mendapatkannya, saya sudah menghabiskan begitu banyak tenaga untuk mendapatkannya,
bukankah kalian ingin berkultivasi, kalian harus memakan pil ini dan mengubah tubuh kalian terlebih
dulu…”
Yuki melihat Dave dan akhirnya berkata: “Dave, saya beritahu, kalau khasiat Pil Xisui ini tidak sebaik
yang kamu katakan maka saya tidak akan mengampunimu, saat meramu obat apa kamu tidak bisa
menambahkan sedikit gula, ini bau sekali.”
Setelah berkata, Yuki menekan hidungnya dan membuka mulutnya dan menelan Pil Xisui.
Efek dari Pil Xisui bukanlah sesuatu yang bisa ditanggung oleh orang biasa, dan setelah memakannya
Yuki tiba–tiba mengernyitkan keningnya dan perutnya berbunyi keroncongan.
“Apakah kamu yakin ini adalah Pil Xisui? Bukan obat pencahar?” Wajah Yuki memucat dan dia
memegangi perutnya yang sakit dan rasa sakit itu membuatnya tidak tahan.
“Yuki, ada apa?”
Elly yang awalnya melihat Yuki memakannya juga hendak memakannya, namun saat melihat Yuki
yang memakan Pil Xisui dan menjadi seperti ini dia bergegas bertanya.
“Yuki, kamu tidak apa–apa kan?”
Dave juga panik.
Dave tidak pernah memakan Pil Xisui jadi dia tidak tahu apa yang akan terjadi, saat melihat Yuki
kesakitan dia bergegas meraih tangannya untuk memeriksanya tapi sebelum dia meraihnya Yuki
sudah bergegas menuju toilet.
Ugh ugh ugh…..
Dave tercengang dengan suara yang jauh lebih kencang dibandingkan suara knalpot, apakah Yuki
keracunan makanan? Atau ada yang salah dengan Pil Xisui?
Dave tampak bingung dan mengetuk pintu toilet: “Yuki? Kamu tidak apa–apa?”
“Tidak apa–apa, kamu tunggu di luar, jangan masuk,” Yuki sangat gelisah dan mengunci pintu dengan
cepat, ini benar–benar sangat memalukan, toiletnya menjadi sangat bau!
Dia merasa jijik dan akan muntah, dan menyalakan air hingga yang paling deras dan menyalakan
exhaust fan untuk menghilangkan bau busuk di dalam.
“Dave, darimana kamu mendapatkan Pil Xisui ini? Kamu tidak ditipu kan? Kalau sampai terjadi sesuatu
pada Yuki yang memakannya, kamu pasti akan menyesal…”
Elly memelototi Dave dan melemparkan Pil Xisui yang ada di tangannya pada Dave.
Dave mengambil Pil Xisui itu dan tampak bingung, secara logika Bram tidak akan menipunya, apalagi
dia melihat Bram meramu Pil Xisui itu sendiri, bagaimana mungkin ada yang salah?
“Yuki, kamu tidak apa–apa? Apakah saya perlu menghubungi 112 untuk mengantarmu ke rumah
sakit….”
Meskipun Dave memiliki keterampilan medis yang sangat baik tapi Elly tidak berani membiarkan Dave
memeriksa Yuki, jadi dia berpikir untuk menelpon 112 dan pergi
ke rumah sakit.
“Tidak usah, saya hanya sakit perut….”
Yuki berkata dengan buru–buru.
Dave dan Elly tidak punya pilihan selain menunggu di luar toilet, dan setelah menunggu setengah jam,
Yuki keluar dari toilet dengan wajah memerah.
“Yuki, kamu baik–baik saja?”
Melihat Yuki keluar dari toilet, Dave bergegas menghampirinya.
Namun belum sempat menyelesaikan perkataannya, Dave berdiri membeku di sana.
Karena dia melihat kulit Yuki yang berwarna krem dan pipinya yang berwarna merah muda walau
tanpa riasan, dan dia terlihat seperti dewi yang turun dari langit, sangat cantik.
Mata Elly juga melebar, dan menatap Yuki dengan tidak percaya dan membuat Yuki yang ditatap
seketika tercengang.
Bab 694 Dipeluk kiri dan kanan
“Ada apa? Apakah ada sesuatu di wajahku?”
Yuki memegangi wajahnya dan merasa gelisah, lalu bergegas menghirup bau di toilet, dan baunya
sudah hilang, dia sebenarnya sudah selesai sejak tadi tapi sengaja menunggu setengah jam di dalam
toilet karena khawatir baunya terlalu kuat, dan kalau sampai Dave mencium bau itu, maka itu akan
menghancurkan bayangan di hatinya.
Melihat Dave dan Elly yang tercengang seperti itu Yuki juga tertegun.
“Tidak tidak tidak, coba lihat dirimu…..” Dave memegang bahunya dan mendorongnya ke cermin.
“Yuki, kamu…..kamu benar–benar seperti terlahir kembali, kulitmu yang sekarang jauh lebih lembut
dibandingkan dengan kulit bayi….”
Elly berkata dengan kagum di sampingnya.
Yuki juga tercengang saat melihat sosok di cermin.
Apakah itu dia?
Astaga!
Benar–benar sangat cantik!
Dia masih orang yang sama, tapi seluruh tubuhnya tampak bening, kulitnya tampak tipis lembut,
bahkan tubuhnya juga menjadi makin indah, semua pria pasti tak bisa berhenti menatapnya.
“Dave, apa yang terjadi? Apakah Pil Xisui juga memiliki efek yang mempengaruhi kecantikan?” Yuki
bertanya dengan gemetar karena bahagia, kulitnya jauh lebih lembut dibandingkan dengan kulit bayi
yang baru lahir.
Dave menghela nafas dan menarik tangan Yuki dan merasakan denyut nadinya dengan lembut, untuk
memeriksa keadaan dalam tubuhnya, dan benar saja, dia menemukan meridian di tubuh Yuki menjadi
lebih lembut dan yang paling penting tidak ada jejak kotoran dalam tubuhnya, dan ini membuat seluruh
tubuhnya seperti bayi yang baru lahir.
Dave segera mengingat efek dari Pil Xisui yang bisa menghilangkan kotoran dari
tubuh manusia dan mengubah tubuh manusia seperti baru lahir.
Dengan kondisi seperti inilah seseorang bisa mengetahui apakah dirinya bisa masuk ke dunia kultivasi
abadi dan berkultivasi atau tidak.
Mengingat hal itu, Dave mengepalkan tinjunya dengan semangat apabila Yuki berhasil melangkah ke
dunia kultivasi maka mereka bisa menjadi pasangan abadi untuk selama–lamanya!
“Pil Xisui ini memang benar–benar bagus!”
Hati Dave dipenuhi dengan kegembiraan.
Yuki juga merasakan semangat Dave dan langsung mengerti, ini pasti adalah efek dari Pil Xisui.
Yuki tidak menyalahkan Dave yang membuatnya sakit perut, dan langsung memeluk Dave di hadapan
Elly.
Tapi saat mereka berdua berpelukan Elly bergegas memisahkan mereka.
“Elly, apa yang kamu lakukan? Apa kamu cemburu?” Yuki yang melihat Elly memisahkan dirinya dan
Dave seketika tersenyum mengejek.
“Cemburu kepalamu!” Elly melirik Yuki dengan malas lalu menatap Dave, dia mengulurkan tangannya
dan mengarahkannya ke dalam pakaian Dave.
Dave terkejut dan mundur ketakutan : “Elly, apa yang kamu lakukan? Saya ini seorang pria dan Yuki
juga ada di sini, kamu mana boleh seperti itu…”
Elly langsung meraih kerah baju Dave: “Apa yang kamu pikirkan di dalam kepalamu itu? Saya hanya
ingin mengambil kembali Pil Xisui itu…”
Setelah berkata Elly mengeluarkan Pil Xisui itu dari saku Dave dan menelannya
tanpa ragu.
Segera, Elly juga mengernyitkan keningnya dan bergegas berlari menuju kamar mandi.
Dave dan Yuki dibiarkan menunggu di luar toilet, dan saat Dave hendak memeluk Yuki, Yuki
mendorongnya.
Yuki menatap Dave dengan dingin : “Saya tanya padamu, apa maksudmu barusan? Apakah kamu
akan melakukannya dengan Elly kalau saya tidak ada